Guna menselaraskan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), untuk wilayah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau Tahun 2022 mendatang. Maka dilakukan pertemuan antara Pemkab Kuansing dengan PT RAPP, bertempat di Kantor Bappeda Litbang.
Dihadiri Kepala Bappeda Litbang, Ir. H. Maisir, Kadis Kopdagrin Drs. Azhar MM, Plt Kadis Pendidikan Masrul Hakim, S.Pdi, Kadis Pertanian Ir. Emmerson, Plt. Kadis Perikanan Ir. Zapnil, dan Kabag Kesra Setda Kuansing, Ir. H. Sariman, CD Head Bertone Strategic Palnning Manager PT RAPP Hasto Teguh Kuncoro, Manager Operation Community Development Sundari Berlian, SHR Manager Kuansing Kampar Andrisman, Koordinator CD Wilayah Kuansing Hendrik.
Menurut CD Head Bertone Strategic Palnning Manager PT RAPP Hasto Teguh Kuncoro, Program CSR yang dilakukan untuk kemajuan masyarakat Kuansing, sebagai komitmen tanggung jawab perusahaan dalam menjalankan amanah UU No 40 Tahun 2007 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), dimana wilayah perusahaan beroperasi.
" Di bidang pendidikan (CD) PT RAPP telah melakukan pendampingan di beberapa sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, serta memberikan beasiswa untuk anak anak yang kurang mampu secara ekonomi, " Ujarnya.
Di bidang UMKM, PT RAPP memfasilitasi beberapa jenis pelatihan, untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Sehingga diharapkan dapat menjadi peluang kerja, yang pada akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tempatan. Salah satu pelatihan yang difasilitasi PT RAPP yaitu Pelatihan membatik, yang dilaksanakan pada tahun 2017 diikuti oleh dua kelompok, yakni berasal dari Kecamatan Gunung Toar (Kelompok Batik Nagori) dan Kecamatan Kuantan Hilir (Kelompok Batik Jalur Andalan), " Ujarnya.
Dari cikal bakal kelompok batik binaan RAPP ini, Pemkab Kuansing memiliki semangat yang besar untuk mengembangkan batik Kuansing, yang memiliki khas motif tersendiri sesuai dengan budaya yang dimiliki oleh masyarakat tempatan. Sehingga pada tahun 2019 dan 2020, Pemkab Kuansing menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri Padang, untuk menambah SDM Pembatik Kuansing dengan mengadakan beberapa kali angkatan pelatihan nembatik.
Untuk membantu meningkatkan pertumbuhan, perkembangan dan pemasaran produk batik Kuansing, Pemkab Kuansing mengeluarkan kebijakan berupa Peratutan Bupati yang mengatur tentang PDH ASN. Dalam Perbup No. 36 Tahun 2021 bahwa Setiap kamis, ASN memakai pakaian Batik. "Pakaian batik ini diperjelas dengan Surat Edaran Bupati No 1119, dihimbau kepada ASN untuk memakai Batik Kuansing, " Ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. Azhar, MM mengatakan bahwa saat ini sudah tumbuh sebanyak 21 Kelompok Batik di Kuansing, yang tersebar di Lima Kecamatan. " Kita juga sudah membentuk Asosiasi Pembatik Kuansing, dan untuk pemasarannya sudah menjangkau Pekanbaru, yakni untuk mendapatkan Batik Kuansing bisa didapatkan di Pojok Aspekraf Hotel Novotel dan di Mall SKA, " Sebutnya.
Menurutnya, Saat ini Pemkab Kuansing melalui Dinas Kopdagrin sedang mengembangkan Produk tenun dan Produk Sepatu. Untuk peningkatan produk tenun ini, diharapkan pihak PT RAPP dapat memberikan dukungan dalam bentuk bantuan Peralatan Tenun bukan mesin. Begitu juga untuk peningkatan dan pengembangan produk sepatu, Pemkab Kuansing minta dukungan kepada PT. RAPP berupa pelatihan pembuatan sepatu, untuk menambah jumlah SDM pengrajin sepatu.
Bahkan pada pertemuan tersebut, Kadis Kopdarin secara langsung memperlihatkan sepatu yang dipakainya itu merupakan produk Kuansing. " Ini merupakan sepatu produk lokal Kuansing, dengan merek Dr. Kuansing, " Ujarnya sambil tersenyum.
Atas capaian perkembangan UMKM di Kuansing, Hasto Teguh Kuncoro memberikan apresiasi, dan rasa kagum atas apa yang sudah dilakukan Pemkab Kuansing dalam memajukan UKM terutama Batik. "Kita akan memberikan kesempatan kepada Pak Azhar sebagai Kadis Kopdagrin, dan mengharapkan beliau untuk menjadi nara sumber dalam memajukan UKM pada kegiatan diskusi diskusi PT RAPP dengan Pemda Kabupaten lain dalam wilayah kerja PT RAPP, , " Ajak Hasto.
Bahkan Kadis Kopdagrin juga berharap dukungan seluruh pihak, tidak hanya RAPP saja untuk ikut membangun Kabupaten Kuantan Singingi dengan program CSR nya, tetapi juga perusahaan yang beroperasi di Kuansing juga memberikan bantuan terhadap UMKM ini. Karena dengan UMKM yang kuat, ekonomi masyarakat juga akan kuat, " Tuturnya. (Replizar)***