Kuansing, Riau - Ramadhan merupakan bulan yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Islam, karena bulan yang penuh berkah dan segala kebaikan yang dilakukan akan diberikan berlipat ganda. Oleh karena itulah, selain berpuasa, umat Islam berlomba-lomba mengerjakan amalan dan ibadah lainnya, salah satunya adalah tadarus Al-Qur’an.
Karena itulah, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kelas IIB Teluk Kuantan melaksanakan tadarus Al-Qur’an, yang dilakukan setelah Shalat Isya, Tarawih dan Witir, bertempat di aula serbaguna lapas. " Selama Bulan Ramadhan, Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan melakukan giat pembinaan kerohanian terhadap WBP, dengan melaksanakan tadarus Al-Qur’an yang dibimbing dari pihak internal lapas, " ungkap Kepala Lapas Kelas II-B Teluk Kuantan, Bejo, AMd.IP, SH.MH melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka KPLP), Aldino Octalaperta SH ketika dihubungi.
Dikatakannya, Untuk tadarus Al-Qur’an bagi WBP dilaksanakan selesai sholat Isya dan Tarawih bertempat di aula serbaguna s/d jam 23.00 WIB. Kegiatan tadarus ini selain untuk mendapatkan pahala berlipat ganda, juga sebagai wadah belajar membaca Al-Qur’an, dari yang tidak mengerti sama sekali hingga mampu membaca Al-Qur’an dengan baik.
“Kegiatan ini sekaligus juga untuk menunjukan progres pembinaan yang dilakukan Lapas Teluk Kuantan, karena dibimbing dan diajarkan membaca Al-Quran, dari yang tidak mengerti sama sekali hingga mampu membaca Al-Quran dengan baik, ” jelasnya.
Ditambahkannya, karena masih dalam pandemi, WBP Teluk Kuantan juga melaksanakan giat kultum, yang langsung dari petugas lapas bidang pembinaan. " Kita memang tidak mengundang ustadz dari luar, karena masih dalam masa Pandemi, " ujarnya.
Semoga keluarga besar Lapas Kelas IIB Teluk Kuantan, dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah lainnya selama bulan Ramadhan 1443 Hijriyah tahun ini, lebih khusuk dan selalu dalam situasi aman terkendali, ” harap Aldino.
Dan diharapkan WBP Kelas IIB Teluk Kuantan, dapat memanfaatkan momentum selama bulan Ramadhan ini untuk memperkuat keimanan, dan lebih banyak lagi melakukan hal-hal yang bermanfaat dan mendatangkan pahala berlipat ganda, " katanya.
“Kita terus berikan kegiatan-kegiatan yang positif bagi para WBP, semoga kebiasaan baik ini terus dapat berjalan secara terus menerus, meskipun setelah Bulan Suci Ramadhan nantinya, dapat terus dilaksanakan pula setelah mereka bebas nantinya. Sehingga mereka menjadi insan yang selalu beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, dengan bekal kekuatan agama tersebut, mereka tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi, " tuturnya. (Replizar)***