Kuansing, Riau - Meskipun lebaran Hari Raya Idul Fitri baru saja usai seminggu yang lalu, namun tidak demikian bagi pelaku PETI dan kembali melakukan aktivitasnya.
Oleh karena itu, untuk membersihkan wilayahnya dari aktivitas PETI, maka Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah, SH beserta personil melakukan patroli dan menemukan dua unit rakit PETI yang tidak beroperasi di Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, Senin (9/5/22) kemarin.
Atas penemuan dua unit rakit PETI tersebut, maka dilakukan penindakan dengan cara dirusak mesinnya, dan di bakar seluruh peralatamnya, agar tidak dapat digunakan lagi.
" Benar, kita menemukan dua unit rakit PETI di Desa Luai, yang sedang tidak beroperasi, yang kita amankan barang bukti berupa Dua unit Mesin Jenis Robin, Satu Lembar Karpet, Satu Buah Dulang, " ungkap Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK M.Si melalui Kapolsek Kuantan Mudik Iptu Ferry M Fadillah, SH.
Iptu Ferry menjelaskan bermula dari informasi masyarakat dan salah satu berita media online tentang adanya aktifitas PETI di wilayah Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik berjenis rakit keong 12 yang berada di lahan masyarakat.
Selanjutnya dilakukan penyisiran lokasi dan menemukan dua unit rakit dalam keadaan tidak beroperasi. "Namun terhadap peralatan dan rakit keong yang ditemukan, kita lakukan pengrusakan agar para pelaku tidak mengulang lagi kegiatannya, " ujarnya.
Turut serta mendampingi Kapolsek dalam kegiatan Penindakan PETI antara lain IPTU Mara Enda (Kasubsektor Gunung Toar), AIPDA Farid (Kanit Sabhara), AIPDA Roni Fasla, (Kanit IK), AIPDA Wnton (Banit Reskrim, BRIPKA Kartolo (Banit Reskrim), BRIPKA Nopriyendi (Bhabinkamtibmas), BRIPKA Hendri Fitra (Bhabinkamtibmas), BRIPKA Wildan Aprian (Unit Reskrim), BRIGADIR Ardiansyah Putra (Bhabinkamtibmas). (Replizar)***